Senin, 29 Mei 2017

PERBEDAAN AACR2 DAN RDA



PERBEDAAN  AACR  DAN  RDA
NAMA : Ni Putu Heny Meitriyanti, NIM : 1612311003, D3 PERPUSTAKAAN
 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Abstrak

Peper  ini dimotivasi oleh pedoman baru Catalogation RDA (Resources Deskripsi dan Akses) untuk mengganti panduan katalogisasi AACR2 (Anglo American Cataloging Rules 2nd Edition) tidak lagi mampu mengakomodasi pengembangan jenis bahan pustaka, sehingga diperlukan RDA mengakomodasi pengembangan jenis bahan pustaka. Tujuan peper  ini adalah untuk mentukan analisis perbedaan  dalam AACR2  ke RDA, berdasarkan hasil  analisis tersebut  AACR2 tidak lagi mendukung pengembangan literatur untuk menggambarkan jenis informasi sebagai kebutuhan masa kini. Dengan demikian, RDA diperlukan dalam deskripsi bahan pustaka saat ini. Oleh karena itu, agar pustakawan mengetahui perubahan pedoman dan pelaksanaan pengatalogan diperpustakaan, sehingga pustakawan tidak canggung jika pedomannya dilaksanakan. Perpustakaan juga perlu menyiapkan dampak mengahadpi dari perubahan tersebut.

Kata kunci : Perbedadaan AACR2 dan RDA

Latar Belakang
Perpustakaan merupakan sebuah ruangan dari sebuah gedung ataupun yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca (Sulistyo-Basuki, 1991:3). Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia (Perpustakaan, 2012). Jadi perpustakaan merupakan lembaga informasi yang berfungsi mengelola, menyimpan dan menyajikan informasi bagi kebutuhan penggunanya. 

Dalam menyajikan informasi, perpustakaan menyediakan alat telusur informasi yang dinamakan katalog. Katalog adalah alat telusur yang disediakan oleh perpustakaan. Katalog bisa disusun berdasarkan alfabetis nama pengarang, judul, nama penerbit dan lain-lain. Katalog berfungsi sebagai wakil karya dari bahan pustaka yang disusun dengan mengarah kepada susunan yang ada di rak. Dalam penelusuran informasi katalog juga berfungsi sebagai bantuan penemuan informasi yang tepat.Dalam hal ini  katalog, perpustakaan memiliki pedoman peraturan yang harus dipatuhi dalam pembuatan katalog. Pedoman ini berlaku secara internasional dirumuskan oleh organisasi perpustakaan internasional. Pedoman peraturan itu dinamakan AACR2 (Anglo-American Cataloging Rules 2nd  Edition).

AACR2 merupakan pedoman pengatalogan dunia perpustakaan yang dirumuskan pada tahun 1967. Pedoman katolog itu disesuaikan dengan berbagai amandemen dengan tujuan penyempurnaan katalog. AACR2 mempedomani pengatalogan dari jenis bahan pustaka konvensional (koleksi tercetak dan audiovisual). Namun, seiring dengan perkembangan informasi global, pedoman katalog AACR2 tidak mampu mendukung lagi. Hal ini disebabkan oleh berbagai kekurangan, seperti ketidakmampuan AACR2 menampung informasi (jenis bahan pustaka digital) yang berkembang di masa kini oleh perkembangan perpustakaan dan informasi. Kekurangan tersebut mendorong organisasi perpustakaan, yakni International Federation Library Asosiasion (IFLA), American Library Asosiasion (ALA) , British Library, dan Library of Congress untuk merancang pedoman pengatalogan baru. Pedoman pengatalogan baru itu disebut dengan RDA (Resources Description and Access).

RDA merupakan pedoman pengatalogan yang dirumuskan untuk menggantikan AACR2 yang tidak mampu menampung perkembangan dunia informasi (Rozi dan Ardoni, 2012). RDA tidak hadir dalam bentuk tercetak seperti AACR2 tetapi hadir dengan versi web-based tool. RDA dapat menampung semua jenis bahan pustaka baik itu dalam jenis tercetak maupun digital. RDA berkonsep pada Functional Requirement Bibliographic Record (FRBR) yang memilki empat konsep dalam mengindentifikasi bahan informasi, yaitu work, relationship, expression, dan item. Dengan lahirnya RDA dalam dunia perpustakaan, maka peper ini akan membahas perbedaan AACR2 dan RDA

PEMBAHASAN

AACR  merupakan kode peraturan yang berhubungan dengan gambaran buku dan dokumen lainnya yang mencatat semuanya dibawah nama pengarangnya atau dalam ketidakhadiran kepengarangan. AACR ialah  peraturan katalogisasi yang pertama kali hasil kesepakatan  antara ALA (American Library Association) dan LA (Library Association. AACR adalah singkatan dari Anglo American Cataloguing Rules, merupakan pedoman internasional dalam pengatalogan deskriptif untuk berbagai jenis bahan perpustakaan dan titik akses dalam katalog. AACR terbit pertama kali tahun 1967 dan revisi terakhir AACR2 tahun 2005.
Anglo-American Cataloguing Rules edisi 2 ( AACR2) digunakan sebagai pedoaman dalam pembuatan katalog dan bisa digunakan untuk semua jenis bahan pustaka. AACR2 merupakan perangakat peraturan yang flexible, karena dalam ACCR2 tersedia aturan yang bersifat alternatif dan pilihan. Pedoman katolog disesuaikan dengan berbagai amandemen dengan tujuan penyempurnaan katalog. Peraturan dalam AACR2 dibagi atas 2 bagian (part). Bagian pertama (part I) peraturan aturan untuk membuat deskripsi bibliografi (description), dan bagian kedua (part II) peraturan untuk menentukan titik akses (Heading, Uniform Titles, and Reference). AACR2 mempedomani pengatalogan dari jenis bahan pustaka konvensional (koleksi tercetak dan audiovisual. AACR  yang selama ini digunakan dibuat berdasarkan pengkategorian jenis bahan pustaka. Dalam AACR ada bab-bab khusus untuk buku, terbitan berseri, sound recording, motion pictures, electronic resources,dan lain-lain. Struktur masing-masing bab dibuat berdasarkan 8 area yang ada deskripsikan dalam ISBD.
AACR edisi 2 (AACR 2) berisi tentang pembuatan deskripsi catalog yang telah disepakati bersama sejak tahun 1988 oleh Asosiasi Perpustakaan Amerika, inggris, kanada dan Negara-negara lainnya yang tergabung dalam Internasional Federation Library Association (IFLA).
Anglo American cataloguing Rule (AACR 2) revisi yang terbaru yaitu pada tahun 2005. Mengatur deskripsi untuk 11 materi perpustakaan berupa
(1) Buku, pamflet dan lembar tercetak;
(2) Materi kartografik (peta, globe dsb);
(3) Manuskrip (termasuk naskah tik);
(4) Musik;
(5) Rekaman suara;
(6) Film dan rekaman video;
(7) Materi grafis (termasuk citra visual semua jenis);
(8) Sumber daya elektronik;
(9) Artefak dan realia tiga dimensi (termasuk mainan anak, dolanan)
(10) Bentuk mikro dan
(11) Serial. Istilah serial kini diganti dengan sumber berlanjut (continuing resources)

AACR2 dalam perkembangannya telah banyak melakukan amandemen-amandemen sesuai perkembangan bahan pustaka, namun di masa sekarang dengan berkembangnya jenis bahan pustaka dan pengaruh teknologi, AACR tidak mampu lagi mengiringi perkembangan tersebut. Dengan hal tersebut organisasi di bidang perpustakaan merancang pedoman pengatalogan yang mampu menampung perkembangan jenis bahan pustaka. Pedoman yang dihasilkan dinamakan RDA (Resourses Description and Acces).


RDA (Resources Description and Access) merupakan standar baru untuk mendeskripsikan sumber daya dan akses informasi yang dirancang di era digital dan berbasis web yang akan melibatkan pencipta metadata dan pengguna di luar sektor perpustakaan. RDA merupakan pedoman pengatalogan yang dirumuskan untuk menggantikan AACR2 yang tidak mampu menampung perkembangan dunia informasi (Rozi dan Ardoni, 2012). RDA dibangun atas landasan AACR dan akan merupakan suatu perangkat petunjuk dan instruksi untuk deskripsi (resource description) dan akses yang mencakup semua jenis isi dan media. Standar baru ini dikembangkan terutama untuk perpustakaan.


RDA yang bertujuan membantu pengguna dalam mencari (find), mengidentifikasi (identify), memilih (select), dan mendapatkan (obtain) informasi yang diinginkan. Implementasi RDA bertujuan, pertama, sebagai kerangka kerja yang lebih fleksiblel untuk mendeskripsikan semua jenis materi analog dan digital. Kedua, menyajikan data yang mampu beradaptasi dengan kemunculan struktur database yang baru. Dan yang ketiga, menampilkan data yang kompatibel dengan cantuman bibliografi yang telah ada dalam katalog perpustakaan online.
RDA diterbitkan pada tahun 2010 oleh The American Library Association (ISBN: 978-0-8389-1093-1), The Canadian Library Association (ISBN: 978-0-88802-335-3) dan Clip: Chartered Institute of Library and Information Professionals (ISBN: 978-185604-749-4). RDA versi cetak terdiri dari RDA : Resources Desciption and Access (1096 halaman.) dan RDA element set view : part 1 Attributes (1288 halaman.) dan part 2 Relationship (384 halaman.). 2768.


Susunan RDA terdiri dari tiga bagian utama, 10 seksi, 37 bab ditambah beberapa lampiran (untuk penggunaan huruf kapital, singkatan, kata sandang, penyajian data deskriptif dan data pengendalian titik temu), daftar istilah, dan index. Ketebalan buku RDA berjumlah 2768 halaman.

 Ketiga bagian utama adalah sebagai berikut :
·         Bagian  I  : Resource Description (termasuk sasaran fungsional dan prinsip-prinsip deskripsi sumber informasi) . terdiri dari seksi 1 s.      d. 4 ,
·         Bagian II : Relationships atau hubungan (petunjuk umum tentang hubungan-hubungan, termasuk individu, keluarga, badan korporasi, yang punya relationship dengan sumber; sitasi untuk karya berhubungan, dan petunjuk khusus untuk beberapa jenis karya tertentu) terdiri dari seksi 5 s.d. 10
·         Bagian III – Access Point Control (merumuskan titik akses atau titik temu dan mencatat data yang digunakan dalam pengendalian titik temu) merupakan RDA Appendices.

PERBEDAAN  AACR2 dan RDA
              Prinsip dasar dari peraturan pengatalogan yang tertuang pada RDA adalah pengatalogan untuk sumber-sumber digital yang belum termuat didalam AACR2, RDA juga dapat diterapkan dengan menggunakan standar metadata seperti MARC, MODS. 

              Perbedaan lainnya cara penulisan pada daerah deskripsi bibliofrafis sehingga ISBD tidak akan menjadi wajib lagi seperti halnya dengan AACR2, tetapi menjadi pilihan dengan petunjuk aplikasinya di salah satu lampiran RDA. RDA diterbitkan oleh The American Library Association (ISBN: 978-0-8389-1093-1), The Canadian Library Association (ISBN: 978-0-88802-335-3) dan Clip: Chartered Institute of Library and Information Professionals (ISBN: 978-185604-749-4). RDA versi cetak terdiri dari RDA : Resources Desciption and Access (1096 hlm.) dan RDA element set view : part 1 Attributes (1288 hlm.) dan part 2 Relationship (384 hlm.). Susunan RDA terdiri dari Pendahuluan, 10 bagian yang dibagi dalam 37 bab, Apendiks.
 Berikut beberapa perbedaan antara AACR2 dan RDA:
 Perbedaan dalam Ruang Lingkup
AACR2
RDA
Deskripsi berdasarkan pada :
     -Elemen ISBD
     Kelas  material
     Modus penerbitan
     Tipe deskripsi
Deskripsi berdasarkan :
    Atribut entitas FRBR
    Tipe konten dan wahana  
         (carrier)
   Modus pengeluaran
   Tipe deskripsi
Akses berdasarkan
   Pilihan titik akses
   Bentuk tajuk
   Rujukan
Akses berdasarkan
   Hubungan FRBR
   Atribut entitas FRAD
Hubungan FRAD
Hubungan subjek
Dalam deskripsi ada perbedaan besar antara AACR2 dengan RDA
                    Deskripsi antara AACR2 dengan RDA
RDA menggunakan istilah baru, menggantikan istilah yang telah lazim untuk pustakawan. Istilah baru ini berasal dari model Functional Requirements dan International Cataloguing Principles
AACR2
RDA
Daerah
Elemen
Tajuk
Titik akses yang diberi wewenang
Entri utama
Titik akses yang diberi wewenang untuk creator + judul kesukaan (preferred title)
Pengarang, komponis, dsb
Kreator
Rujukan lihat
Berbagai titik akses
Rujukan lihat juga
Titik akses yang diberi wewenang
Entri tambahan
Titik akses
Deskripsi fisik
Deskripsi wahana (carrier)
Sumber utama
Sumber preferensi (preferred sources)
Judul seragam
Judul preferensi + informasi lain untuk membedakan; judul kolektif konvensional
Catatan
Mendesrkips konten atau mencatat hubungan
GMD
Digantikan oleh:
    Tipe media’
    Tipe wahana
    Tipe konten
                                     
Perbandingan pengatalogan AACR2 dengan RDA

Keterangan
Konten AACR2
Konten RDA
Catatan
Judul sebenarnya
Some of my pomes [sic]
Some of my pomes
Judul varian: Some of my poems
Ada kesalahan judul, pomes  seharusnya ditulis poem
Breakfast at the red bruck [i.e. brick] house
Breakfast at the red bruck house
Judul varian: Breakfast at the red brick house

Pernyataan tanggungjawab
by Harry Chaplin
by Harry Chaplin, Jr
Tidak lagi menggunakan Peraturan 3 pengarang
by Harry Pinkwater
by Dr Barry Pinkwater
By Cornelius Snap… [et al[
By Dr Cornelius Snap, Michael Crackle, Robert Pop,Jr and Rice Krispies
Pernyataan edisi
3rd ed.
Halaman juduk tertera Third edition
Third edition Halaman juduk tertera Third edition


Penerbitan,  distributor, dsb
London; New York

Halaman judul tertera: London, Montreal,New York
London; Montreal; New York
Halaman judul tertera: London, Montreal,New York


[S.l.]:
[s.n.].
[ca. 1960]
Tempat penerbitan tidak diketahui
Penerbit tidak diketahui
Tahun terbitan tidak diketahui

Deskripsi fisik
[32] p.
32 halaman tidak bernomor atau
Sekitar 32 halaman atau
1 volume (tanpa nomor)

Ill.
Illustrasi

19 cm.
19 cm.

Sumber: Hart (2010) dengan ubahan oleh penulis

Kesimpulan 

AACR ialah peraturan katalogisasi yang pertama kali hasil kesepakatan antara ALA (American Library Association) dan LA (Library Association). AACR  merupakan kode peraturan yang berhubungan dengan gambaran buku dan dokumen lainnya  yang mencatat semuanya dibawah nama pengarangnya atau dalam ketidakhadiran kepengarangan. AACR edisi 2 (AACR 2) berisi tentang pembuatan deskripsi catalog yang telah disepakati bersama sejak tahun 1988 oleh Asosiasi Perpustakaan Amerika, inggris, kanada dan Negara-negara lainnya yang tergabung dalam Internasional Federation Library Association (IFLA).
 RDA (Resources Description and Access) merupakan standar baru untuk mendeskripsikan sumber daya dan akses informasi yang dirancang di era digital dan berbasis web yang akan melibatkan pencipta metadata dan pengguna di luar sektor perpustakaan. RDA dibangun atas landasan AACR dan akan merupakan suatu perangkat petunjuk dan instruksi untuk deskripsi (resource description) dan akses yang mencakup semua jenis isi dan media. Standar baru ini dikembangkan terutama untuk perpustakaan.




Daftar Pustaka
Anonym.2017. Analisis Perbedaan AACR2 dan RDA

Anonym.2017. Perubahan Dari AACR2 ke RDA perbandingan dengan format MARC 21

Anonym.2017.Perbedaan AACR dan RDA.
Anonym.2017.Tinjauan teoritis Resource Description and Access (RDA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar